Laba 2015 Semen Indonesia Turun Sebesar 18,67%

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Laba PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada 2015 mencapai Rp4,52 triliun (Rp762 per saham), turun sebesar 18,67% dibanding Rp5,55 triliun (Rp937 per saham) pada 2014.

Penurunan laba emiten BUMN semen tersebut, antara lain disebabkan oleh merosotnya pendapatan, peningkatan beban pokok pendapatan, serta beban operasi dan beban lain.

Dari laporan keuangan SMGR tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/2) terungkap, pendapatan perusahaan semen milik negara tersebut mencapai Rp26,94 triliun, turun sekitar 0,14% dari Rp26,98 triliun pada tahun 2014.

Selain itu, penurunan laba SMGR juga disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 5,8% menjadi Rp16,30 triliun dari Rp15,40 triliun pada 2014.

Peningkatan beban pokok menyebabkan laba kotor emiten beraset Rp38,153 triliun per Desember 2015 itu turun 8,05% menjadi Rp10,64 triliun, dari Rp11,57 triliun pada 2014.

Pada saat yang sama, beban operasi dan beban lain-lain SMGR juga meningkat sebesar 2,05% menjadi Rp5,11 triliun, dari Rp5,01 triliun pada 2014. Hal tersebut menyebabkan, laba sebelum pajak perseroan turun 17,32%, dari Rp7,07 triliun jadi Rp5,85 triliun.

Harga saham SMGR pada perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa (23/2) terpantau di Rp10.050 per unit, turun Rp75 dibading penutupan, Senin (22/2) sebesar Rp10.125 per unit. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun lalu, harga saham perusahaan semen milik negara tersebut turun sebesar 30,61%, dari posisi Rp15.925 per saham pada 2 Januari 2015 menjadi Rp10.050 per saham pada 30 Desember 2015.