Laba 2016 Elnusa Diproyeksikan Sebesar Rp236,18 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Tim analis First Asia Capital, Jakarta memperkirakan laba perusahaan jasa energi, PT Elnusa Tbk (ELSA) mencapai Rp236,18 miliar pada tahun 2016. Proyeksi laba ELSA tersebut lebih rendah 17% di bandingkan target laba 2015 yang sebesar Rp284,57 miliar.

Menurut analis First Asia Capital, penurunan target laba perseroan antara lain disebabkan oleh kemerosotan harga minyak hingga US$29 per barel. Penurunan harga minyak yang masih berlanjut disinyalir bakal mengganjal laba perseroan setidaknya pada tahun ini. Ini lantaran sebagian besar emiten migas akan menguaangi aktivitas eksplorasinya nanti.

Sementara laba ELSA tahun lalu, papar First Asia Capital, diperkirakan akan turun sebesar 31% menjadi Rp284,57 miliar, dari Rp412,42 miliar pada 2014. Adapun marjin laba bersih ELSA juga diprediksi turun menjadi 8,64% pada 2015, dari 9,77% pada 2014.

Selain itu, kinerja ELSA juga akan tertekan akibat turunnya pendapatan usaha yang diperkirakan hanya Rp3,29 triliun, dari Rp4,22 triliun pada tahun 2014.

"Kami perkirakan pendapatan ELSA turun 22% pada 2015," kata analis First Asia Capital.

Meski kinerja keuangan perseroan diproyeksikan turun, analis First Asia Capital tetap merekomendasikan 'beli' ELSA dengan target harga Rp235 per saham. Target tersebut, 3,52% lebih tinggi dibanding harga penutupan ELSA, Selasa (16/2) sebesar Rp227 per unit.

Pada sesi kedua Rabu, (17/2) harga ELSA turun Rp3 menjadi Rp224 per saham. Sementara sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, saham ELSA turun 60,93% menjadi Rp252, dari Rp645 pada 30 Desember 2015.