Right Issue Rimo Internasional Lestari Kembali Ditunda
Pasardana.id - Manajemen PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) kembali menunda pelaksanaan penawaran umum terbatas saham atau right issue sebanyak 28,390 miliar saham. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 2016 ditunda menjadi 4 Maret 2016.
Semula RUPSLB perseroan yang sedianya akan dilaksanakan pada 29 Januari 2016, lalu ditunda menjadi 12 Februari 2016. Penundaan tersebut dilakukan karena RIMO dinilai belum memberikan keterbukaan informasi yang memadai kepada publik.
"Oleh karena sesuatu hal, RUPSLB ditunda lagi menjadi 4 Maret 2016," kata Henry Perwantoro, Direktur Utama RIMO dalam keterangan ke BEI, Senin (15/2). RUPSLB ini ditunda lagi untuk kesekian kali karena belum mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, tempat dan agenda tidak mengalami perubahan.
Seperti diketahui, RIMO akan melakukan penawaran umum saham terbatas (right issue) sebanyak 28,390 miliar unit dengan harga Rp265 per unit. Dari right issue itu, perusahaan perdagangan dan keagenan itu akan memperoleh tambahan modal Rp7,523 triliun.
Menurut Perwantoro, sebesar Rp5,8 triliun (77,45%) dari dana right issue tersebut akan digunakan perseroan untuk mengakuisisi 99,998% saham Hokindo Mediatama. Adapun sebesar Rp1,604 triliun (21,42%) digunakan untuk menambah penyertaan modal pada PT Hokindo Mediatama.
Sementara sebesar Rp70 miliar (0,93%) untuk membayar sebagian kewajiban RIMO, sisa dana sebesar Rp14 miliar (0,19%) untuk modal kerja RIMO.

