Pendapatan Naik 25%, Laba Intanwijaya Tumbuh 198% per September 2015
Pasardana.id - Pemegang saham PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) boleh berharap mendapatkan dividen yang besar pada tahun 2015.
Ekspektasi tersebut seiring pertumbuhan kinerja keuangan emiten produsen bahan kimia itu yang signifikan hingga September 2015.
Program efisiensi yang dijalankan manajemen berdampak positif atas kinerja INCI. Perseroan juga berhasil melewati gejolak ekonomi global dengan prestasi gemilang.
Hal ini tampak dari kemampuan INCI mencatat laba sebesar Rp19,65 miliar (Rp109 per saham) per September 2015, meningkat 198,2% dibandingkan laba per September 2014 yang mencapai Rp6,59 miliar (Rp36 per saham). Pertumbuhan laba ini didukung pendapatan usaha INCI yang naik 25,4%, dari Rp81,34 miliar menjadi Rp102 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/2), kenaikan pendapatan INCI disertai peningkatan beban pokok penjualan sebesar 20,23% menjadi Rp78,51 miliar.
Meski demikian, laba kotor produsen bahan kimia itu tumbuh 52,6% menjadi Rp24,48 miliar dari Rp16,04 miliar.
Selain pendapatan usaha yang tumbuh cukup signifikan, INCI juga berhasil membukukan penghasilan operasi lain-lain sebesar Rp11,9 miliar, meningkat sekitar 213,16%, dari Rp3,8 miliar per September 2014.
Hal ini mendorong laba sebelum pajak INCI melonjak hingga 190,72%, dari Rp6,9 miliar menjadi Rp20,06 miliar per September 2015.
Kinerja keuangan perseroan yang tumbuh ikut berdampak positif terhadap harga saham INCI. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, saham INCI naik 26,05%, dari Rp238 per unit pada 2 Januari 2015, menjadi Rp300 per unit pada 30 Desember 2015. Pada transaksi sesi II, Rabu (10/2) saham INCI tercatat Rp298.

