Transaksi Kamis Ini, IHSG Diperkirakan di Kisaran 4.675-4.785
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak di kisaran 4.675-4.785 poin pada perdagangan Kamis (11/2). Demikian dikemukakan oleh Reza Priyambada, analis NH Korindo Securities Indonesia dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (11/2).
Menurut Reza, penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat hingga 1,6% kemarin, Rabu (10/2) membuat IHSG dilanda sentimen positif. Namun, posisi IHSG ssat ini berada di area overbought. Kondisi tersebut membuat IHSG rawan profit taking bila sentimen yang ada nantinya tidak kondusif dan dimanfaatkan untuk melanjutkan aksi jual. Meski begitu, kata Reza, IHSG berpotensi mengalami rebound hari ini seiring pulihnya bursa global.
Untuk itu, Reza merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Nusantara Infrastructure (META) dengan target harga Rp90 per unit. Selain itu, Reza juga menganjurkan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Ciputra Property (CTRP). Dalam jangka menengah, menurut Reza, CTRP berpeluang menguat Rp377 per unit. Investor boleh beli CTRP sepanjang bertahan Rp369 per unit.
Adapun saham Erajaya Swasembada (ERAA) dan Matahari Putra Prima (MPPA)juga dianjurkan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ oleh Reza. Harga ERRA ditargetkan mencapai Rp580 per unit dalam jangka pendek. Sedangkan saham MPPA berpeluang naik hingga Rp2.025 dalam jangka menengah. Investor, kata Reza, boleh masuk ke MPPA jika harganya turun ke Rp1.850.
Sementara itu, analis HP Analytics Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.690-4.806 poin pada perdagangan ini, Kamis (11/2). Tim riset HP Analytics merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Summarecon Agung (SMRA) dengan target harga Rp1.660 per unit. Selain itu, saham WIKA juga dianjurkan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ karena berpotensi menguat hingga Rp2.820 per unit dalam jangka menengah dan panjang. (*)

