Harga Emas Berjangka Turun Akibat Penguatan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis (9/12/2016) setelah keputusan European Central Bank (ECB) membuat dolar Amerika Serikat menguat. Seperti diwartakan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Februari turun US$5,1, atau sekitar 0,43 persen, menjadi US$1.172,40 per ons.
Presiden ECB Mario Draghi pada Kamis mengumumkan bahwa ECB akan menekan laju program pembelian obligasi (quantitative easing) mulai April 2017. Pengumuman tersebut dilihat para investor sebagai tindakan yang melemahkan nilai tukar euro dan membuat nilai tukar dolar AS menguat.
Indeks dolar AS jadi meningkat 0,98 persen menjadi 101,20. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak belawanan arah. Ketika dolar AS menguat, maka harga emas berjangka pada umumnya turun.
Harga emas berjangka turun juga karena hasil laporan terbaru Departemen Tenaga Kerja AS, yang menunjukkan klaim pengangguran awal turun 10.000 menjadi 258.000 pada pekan yang berakhir 3 Desember. Para analis mencatat bahwa meski angka tersebut sesuai ekspektasi, namun menunjukkan bahwa klaim pengangguran rendah, sebuah tanda positif bagi perekonomian AS dan membuat para investor mengalihkan dananya dari medium emas.
Para investor selanjutnya akan memperhatikan dengan seksama pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan depan. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 97 persen pada pertemuan Desember dan 97 persen pada pertemuan Februari.
Harga logam mulia tertekan lebih jauh setelah Bursa Efek New York berakhir dengan penguatan pada Kamis, dengan indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 65,19 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 19.614,81. Ketika pasar saham menguat, kecenderungannya harga emas berjangka turun.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 17,9 sen, atau sekitar 1,04 persen, menjadi US$17,096 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 naik 60 sen, atau sekitar 0,06 persen, menjadi US$943,80.

