Volume Perdagangan SUN Diperdagangan Kemarin Senilai Rp12,52 Triliun dari 43 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Rabu (07/12) kemarin, tercatat senilai Rp12,52 triliun dari 43 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dimana untuk seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp4,25 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0053 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp3,28 triliun dari 57 kali transaksi di harga rata - rata 103,38% diikuti oleh volume perdagangan Obligasi Negara seri FR0070 senilai Rp1,23 triliun dari 34 kali transaksi di harga rata - rata 103,73%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (08/12/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporan senilai Rp771,4 miliar dari 24 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 Seri A (BBRI02ACN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp190 miliar dari 9 kali transaksi di harga rata - rata 100,00% dan diikuti oleh Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Seri A (SSIA01ACN1) senilai Rp161,6 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,125%,ââÅ¡¬ terang I Made.

Adapun nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin, sambung I Made, kembali mengalami penurunan sebesar 37,00 pts (0,28%) di level 13333,00 per dollar Amerika, memimpin penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Bergerak dengan mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13312,00 hingga 13363,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah dalam sepekan terakhir telah mengalami penguatan sebesar 1,55%.

Secara teknikal, jelas I Made, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika berada pada tren penurunan sejak awal bulan Desember 2016 di tengah Dollar Amerika yang juga mulai bergerak pada tren pelemahan terhadap mata uang global.

Selain rupiah, mata uang regional yang mengalami penguatan diantaranya adalah Won Korea Selatan (KRW) dan Dollar Taiwan (TWD). Adapun Peso Philippina (PHP) menglami pelemahan terhadap dollar Amerika.