Penurunan Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Berkisar Antara 1 - 12 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang asing diperdagangan Rabu (07/12) kemarin, imbal hasilnya terlihat mengalami penurunan yang terjadi pada hampir dikeseluruhan seri seiring dengan membaiknya persepsi resiko yang tercermin pada penurunan angka CDS.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penurunan imbal hasilnya berkisar antara 1 - 12 bps dengan penurunan imbal hasil yang cukup besar didapati pada tenor di atas 3 tahun,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (08/12/2016).

Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 1 bps di level 2,863% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 5 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-26 mengalami penurunan sebesar 7 bps di level 4,218% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 55 bps dan imbal hasil dari INDO-46 yang ditutup turun seebsar 5 bps di level 5,171% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 80 bps.

Adapun dari pasar surat utang global, lanjut I Made, imbal hasilnya pada perdagangan kemarin terlihat mengalami penurunan jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun di level 2,347% dimana analis memperkirakan di akhir tahun 2016 imbal hasil US Treasry dengan tenor 10 tahun akan berada pada kisaran 2,04%.

Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) ditutup turun di level 0,349% jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa dimana pelaku pasar berharap bahwa ECB akan meningkatkan stimulus moneternya di tengah ekonomi kawasan Uni Eropa yang belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Adapun imbal hasil surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup turun pada level 1,357%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan kombinasi faktor dari dalam dan luar negeri, kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara diperdagangan har ini, Kamis (08/12), dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading,ââÅ¡¬ tandasnya.