ANALIS : Waspadai Arus Dana Keluar Investor Asing

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (06/12/2016), diperkirakan akan mengalami penguatan pada range harga 5,230 ââÅ¡¬“ 5,325.

Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan mengatakan, walaupun IHSG terus mengalami rebound sejak penurunan yang cukup dalam pada bulan November lalu, namun Investor harus tetap mewaspadai arus dana keluar Investor Asing yang terus ââÅ¡¬“ menerus terjadi dalam jumlah besar.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Masih ada potensi risiko dan kami memperkirakan trigger risiko itu akan terjadi pada saat pengumuman suku bunga The Fed nanti,ââÅ¡¬ ujar Putu kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (06/12/2016).

Ditambahkan, setelah koreksi pasca The Fed terjadi, IHSG diperkirakan akan bullish kembali dipengaruhi oleh sentiment window dressing dan January effect.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Apabila skenario diatas benar terjadi maka hal yang perlu dilakukan investor sepanjang bulan Desember ini adalah focus mengakumulasi Instrument Saham, Obligasi dan Reksadana dengan pola Buy On Weakness serta tetap memperhatikan risiko yang ada, mengingat kondisi perekonomian dan kondisi politik Indonesia masih relatif baik dan bertumbuh hingga akhir tahun 2016 ini,ââÅ¡¬ terangnya.

Asal tahu saja, pada perdagangan 5 Desember 2016 kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami penguatan +22.352 poin atau +0.426% pada level 5,268.308.

Menurut Putu, penguatan IHSG tidak terpengaruh oleh gejolak politik Italia, mengingat porsi hubungan ekonomi terhadap Italia relatif kecil bagi Indonesia, selain itu kondisi ekonomi dan politik dalam negeri juga cukup terkendali setelah aksi 212 berjalan damai.

Tetapi investor asing masih melakukan net sell cukup tinggi sebesar 782.8 Milyar Karena antisipasi kenaikan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember ini. Sedangkan untuk Obligasi Pemerintah tercatat mengalami penguatan sebesar +0.0835% pada level 111.6057 dengan Effective Yield saat ini sebesar 8.0327%.