Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp5,69 Triliun dari 39 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (27/12) kemarin, tercatat senilai Rp5,69 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp2,21 triliun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0056 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,04 triliun dari 25 kali transaksi di harga rata - rata 103,4% yang diikuti oleh volume perdagangan Obligasi Negara seri FR0053 senilai Rp914 miliar dari 12 kali transaksi di harga rata - rata 103,04%,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Sementara itu, lanjut dia, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp650 miliar dari 40 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri B (SSMM01B) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp95,5 miliar dari 18 kali transaksi di harga rata - rata 99,57% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015 (BBKP02SBCN1) senilai Rp80 miliar dari 14 kali transaksi di harga rata - rata 104,36%,ââÅ¡¬ terang I Made.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup melemah terbatas sebesar 11,00 pts (0,08%) di level 13446,00 per dollar Amerika.
Bergerak berfluktuasi pada kisaran 13416,00 hingga 13457,00 per dollar Amerika, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terjadi seiring dengan pelemahan mata uang regional.
Pelemahan mata uang regional dipimpin oleh Won Korea Selatan (KRW) dan diikuti oleh Rupee India (INR) serta Dollar Taiwan (TWD).

