Perdagangan di Pasar Sekunder Sepi, Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Bergerak Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika, perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi juga terbatas di tengah sepinya perdagangan di pasar sekunder.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 2,815% dengan didorong oleh kenaikan harga terbatas sebesar 5 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 relatif tidak banyak mengalami perubahan meskipun mengalami penurunan imbal hasil masing - masing di level 4,347% dan 5,270%,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Adapun dari perdagangan surat utang global, perubahan imbal hasil yang terjadi cukup bervariasi dimana imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup nail di level 2,561% setelah Kementerian Keuangan melakukan lelang penjualan US Treasury dengan tenor 2 tahun senilai US$26 miliar dengan tingkat imbal hasil tertinggi mencapai 1,28%.

Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) justru terlihat mengalami penurunan masing - masing di level 0,207% dan 1,345% di tengah investor yang masih mencermati perkembangan kondisi dari Banca Monte dei Paschi di Siena dimana Bank Sentral Eropa menyatakan bahwa Banca Monte dei Paschi di Siena membutuhkan tambahan modal senilai EUR8,8 miliar (US$9,2 miliar).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak terbatas dengan masih minimnya katalis dari dalam dan luar negeri,ââÅ¡¬ tandas I Made.