Data Ketenagakerjaan AS Negatif, Harga Emas Berjangka Meningkat
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat pada Jumat (2/12/2016) akibat negatifnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Februari 2017 naik US$8,4, atau sekitar 0,72 persen, menjadi US$1.177,80 per ons.
Harga emas berjangka meningkat setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan pendapatan per jam rata-rata turun 0,1 persen pada November, dan tingkat partisipasi tenaga kerja turun 62,7 pada bulan tersebut.
Para analis mencatat bahwa dua angka tersebut lebih buruk dari perkiraan dan menyebabkan para investor memilih emas sebagai sarana menanamkan dana yang mereka miliki.
Namun harga emas berjangka tercegah naik lebih tinggi karena data penggajian non pertanian AS meningkat sesuai perkiraan 178.000, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,6 persen, terendah sejak 2007.
Dolar AS bereaksi terhadap kabar tersebut dan mengalami penguatan. Indeks dolar AS meningkat 0,17 persen menjadi 100,78.
Probabilitas peningkatan suku bunga Federal Reserve AS turun tipis akibat negatifnya data ketenagakerjaan AS. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga The Fed dari 0,50 menjadi 0,75 adalh 95 persen pada Desember dan 95 persen pada Februari. Sebelum laporan ketenagakerjaan rilis, dua angka probabilitas adalah 99 persen.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 naik 32,6 sen, atau sekitar 1,98 persen, menjadi US$16,832 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 turun US$21,4, atau sekitar 2,35 persen, menjadi US$932,70 per ons.

