Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp3,42 Triliun dari 35 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Rabu (28/12/2016) kemarin, tercatat senilai Rp3,42 triliun dari 35 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp682,94 miliar.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0057 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp512,6 miliar dari 13 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 110,20% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0068 senilai Rp489,71 miliar dari 29 kali transaksi di harga rata - rata 101,00%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (29/12/2016). 

Sementara itu, lanjut I Made, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp757,35 miliar dari 60 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 Seri B (ASDF03BCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp134,00 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata - rata 100,34% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri C (NISP01CCN2) senilai Rp80 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 101,71%,ââÅ¡¬ tuturnya.
  
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin kembali mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika, sebesar 14,00 pts (0,10%) di level 13460,00 per dollar Amerika.

Bergerak terbatas pada kisaran 13432,00 hingga 13471,00 per dollar Amerika, pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin pelemahan mata uang regional dengan dikkuti oleh mata uang Rupee India (INR) dan Won Korea Selatan (KRW).