Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Akhir Pekan Kemarin Cenderung Turun dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 3 Bps
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan akhir pekan lalu (23/12/2016), pergerakan tingkat imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan dengan perubahan imbal hasil yang terbatas berkisar antara 1 - 3 bps.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan kurang dari 1 bps di level 2,833%. Sementara itu imbal hasil dari INDO-27 mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 4,350% dan INDO-47 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 5,271% setelah masing - masing mengalami kenaikan harga sebesar 20 bps,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Menurut I Made, kenaikan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika tersebut, didukung oleh meredanya persepsi resiko yang tercermin pada penurunan angka CDS.
Sementara itu, lanjut I Made, dari perdagangan surat utang global, pergerakan imbal hasilnya di akhir pekan kemarin cenderung mengalami penurunan jelang libur di awal pekan, dimana untuk US Treasury dengan tenor 10 tahun imbal hasilnya ditutup dengan penurunan di level 2,543% dari level 2,552%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) ditutup dengan penurunan masing - masing di level 0,222% dan 1,345% di tengah minimnya katalis.
Lebih lanjut dijelaskan, secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada area konsolidasi sehingga arah pergerakan harga diperkirakan akan cenderung mendatar dengan perubahan yang relatif terbatas.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan beberapa faktor tersebut, maka kami masih menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini, Selasa (27/12), di tengah volume perdagangan yang kami perkirakan tidak bagitu besar seiring dengan beberapa pelaku pasar yang telah libur di akhir tahun,ââÅ¡¬ tandas I Made.

