ANALIS : Indeks Berpeluang Rebound, Strategi Buy on Weakness Bisa Jadi Pilihan
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami rebound dengan target di level 5,128, setelah mengalami pelemahan selama 5 hari berturut ââÅ¡¬“ turut.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…IHSG telah mengalami pelemahan selama 5 hari berturut ââÅ¡¬“ turut, tetapi diiringi dengan pembelian oleh Investor Asing. Bahkan sejak 9 Desember 2016, IHSG telah mengalami pelemahan sebesar -5.28%. Kondisi ini merupakan potensi yang cukup besar untuk IHSG mengalami rebound dengan target 5,128,ââÅ¡¬ terang Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Namun perlu diketahui, lanjut Putu, apabila rebound IHSG benar terjadi, hal tersebut hanya didasari oleh technical rebound saja, mengingat minimnya katalis positif, baik luar negeri maupun dalam negeri yang mampu menopang IHSG menuju teritori positif.
Menyikapi kondisi ini, menurut Putu, strategi Buy On Weakness bisa dilakukan pada kondisi saat ini untuk mengantisipasi rebound IHSG yang terjadi.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelaku pasar bisa memanfaatkan strategi Buy On Weakness. Adapun IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak pada range harga 5,020 ââÅ¡¬“ 5,100,ââÅ¡¬ terangnya.
Asal tahu saja, pada Jumat, 23 Desember 2016 lalu, IHSG tercatat mengalami pelemahan sebesar -15.166 poin atau -0.301% pada level 5,027.704. Secara dominan IHSG diperdagangkan pada teritori positif, namun pelemahan kembali terjadi pada akhir sesi.
Di sisi lain Investor asing mencatatkan net buy sebesar 457.6 Milyar.

