Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka naik pada Jumat (23/12/2016), setelah dolar Amerika Serikat melemah dari nilai tukar tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Indeks dolar AS di level 103,02, setelah sebelumnya sempat mencapai 103,62. Beberapa trader memanfaatkan rendahnya harga setelah enam pekan terus turun untuk melakukan pembelian emas berjangka.

Seperti dilaporkan Reuters, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Februari 2017 naik US$2,90, atau sekitar 0,26 persen, menjadi US$1.133,60 per ons.

Volume perdagangan tipis karena para trader bersiap untuk libur panjang akhir pekan. Lantai perdagangan logam mulia akan tutup pada 26 Desember karena libur Natar.

Harga emas berjangka telah turun lebih dari US$200 per ons setelah sempat mencapai puncaknya saat Donald Trump memenangi pemilihan Presiden AS pada 8 November lalu. Harga emas berjangka lalu terus turun, bahkan pekan lalu sempat menyentuh harga terendah US$1.122,35 setelah dolar AS reli akibat peningkatan suku bunga Federal Reserve.

Dalam kuartal ini harga emas berjangka turun 14 persen, sehingga gain setahun ini hanya mencapai 6,7 persen. Harga emas berjangka sempat mencatatkan peningkatan kuartalan terbesarnya dalam 30 tahun terakhir pada periode Januari sampai Maret.