Belum Ada Sentimen Positif, IHSG Jatuh ke Level 5027
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi -15,17 poin atau 0,30% ke level 5027,70. Pada hari ini sektor aneka industri paling 'merah', dengan turun 27,70 point atau 2,20% ke level 1233,12.
Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa pelemahan IHSG hari ini sebagai lanjutan ke-9 hari berturut-turutnya. Hal itu disebabkan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dan naiknya Fed Fund Rate yang menyebabkan dana investasi investor asing berpindah dari Emerging Market balik ke AS.
"Untuk itu, investor di seluruh dunia melakukan perubahan komposisi indeks. Porsi emerging market dikurangi, salah satunya porsi di Indonesia," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Ia melanjutkan, akibatnya dana asing terus keluar dalam beberapa minggu terakhir dan kondisi di lokal sendiri tidak ada sentimen positif lagi, serta memasuki masa liburan sehingga tidak ada pendorong kenaikan IHSG.
Namun IHSG belum bakal mampu menguat signifikan kembali karena investor masih menunggu kebijakan kabinet Trump serta pidato pertama setelah Donald Trump menjabat, Januari 2017 mendatang.
"Penantian itu untuk mengetahui seberapa jauh janji kampanye dia yang akan diwujudkan," terang dia.
Adapun pada perdagangan hari ini terjadi transaksi Rp8,946 triliun dengan volume 209,2 juta lot saham. Di pasar reguler terjadi transaksi Rp3,755 triliun dengan volume 53,6 juta lot dan pasar negosiasi Rp5,190 triliun dengan volume 155 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,143 triliun dengan volume 34,1 juta lot saham dan aksi jual Rp2,685 triliun dengan volume 61,7 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp457 miliar.

