Bank Mandiri 'Getok' Kenaikan Transaksi E-Money Sebesar 30%

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Mandiri memperkirakan penggunaan electronic money/e-money (uang elektronik)-nya naik sebesar 30% pada 2017, dibandingkan pencapaian 2016. Pada akhir tahun ini, diprediksi akan digapai pemakaiannya sebesar Rp330 miliar - Rp350 miliar sampai akhir 2016.

Angka ini dibandingkan awal 2016, naik sebesar 50% dari Rp200 miliar-Rp250 miliar.

"Per Desember ini telah mencapai Rp320 miliar - Rp330 miliar," kata Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking and Technology PT Bank Mandiri (Persero) di Jakarta, kemarin.

Sebanyak 8,7 juta pemegang kartu uang elektronik dimiliki Bank Mandiri sekarang. Jumlah tersebut diperkitrakan naik 30% pada tahun depan.

"Jumlah transaksi tahun depan juga diperkirakan naik 30%," ujarnya.

Kartu uang elektronik digunakan rata-rata sebesar 32 juta - 33 juta transaksi per bulan. Kenaikan transaksi ditunjang berbagai kerja sama dengan proyek-proyek infrastruktur seperti jalan tol.

"Kami berharap kerja sama co-branding dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu Rail-Pay, dapat mendorong transaksi non-tunai," ujarnya.