Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp7,68 Triliun dari 37 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Rabu (21/12) kemarin, tercatat senilai Rp7,68 triliun dari 37 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp3,97 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0053 masih menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp3,46 triliun dari 28 kali transaksi di harga rata - rata 102,66% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0046 senilai Rp360 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 107,99%,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, lanjut I Made, volume perdagangan yang dilaporkan cukup tinggi, senilai Rp2,01 triliun dari 74 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2016 Seri A (MEDC02ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp300 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 100,02% dan diikuti oleh Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 Seri B (ASDF03BCN2) senilai Rp183 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 99,99%,ââÅ¡¬ terangnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin kembali ditutup melemah, sebesar 21,00 pts (0,16%) pada level 13459,00 per dollar Amerika.

Bergerak cukup berfluktuasi sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13423,00 hingga 13485,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah cenderung mengalami pelemahan sepanjang sesi perdagangan, memimpin pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Adapun mata regional beregrak bervariasi dimana penguatan didapati pada Yen Jepang (JPY) setelah Bank Sentral Jepang memutuskan untuk tetap mempertahankan stimulus moneternya diikuti oleh Rupee India (INR) dan Dollar Singapura (SGD).