SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika pada hari Selasa (20/12/2016) kemarin, pergerakan imbal hasilnya cukup bervariasi dimana pada tenor pendek mengalami kenaikan imbal hasil sementara itu pada tenor panjang terlihat mengalami penurunan imbal hasil.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 2,84% setelah mengalami koreksi harga sebesar 5 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 4 bps dan 2 bps dilevel 4,47% dan 5,32% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 30 bps dan 35 bps,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Sementara itu, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,56% dari posisi 2,53% pada penutupan di hari Senin.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya, masing - masing di level 0,268% dan 1,40%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kenaikan imbal hasil dari surat utang global tersebut kami perkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan hari ini,ââÅ¡¬ tandas I Made.

