Harga Emas Berjangka Naik Terpengaruh Penembakan Dubes Rusia
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik terpengaruh penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, saat berlangsungnya pameran seni di Ankara, Turki, Senin (19/12/2016) oleh pria bersenjata yang merupakan anggota kepolisian Turki. Karlov meninggal dunia atas penembakan yang terjadi.
Pria bersenjata tersebut juga melukai beberapa orang lainnya dengan tembakan, sambil berteriak, ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jangan lupakan Aleppo!ââÅ¡¬ Ia akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan mematikan oleh petugas kepolisian setempat.
Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari naik US$5,3, atau sekitar 0,47 persen, menjadi US$1.142,70 per ons pada Senin.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kita berada dalam kondisi ketegangan geopolitik,ââÅ¡¬ kata Phillip Streible, broker komoditas senior RJO Futures di Chicago, Amerika Serikat, seperti dikutip Reuters. Menurut Streible, pembunuhan Karlov memberikan dukungan terhadap harga emas berjangka, karena emas dianggap sebaga investasi dengan resiko rendah di tengah ketidakpastian kondisi global.
Meski demikian, peningkatan harga emas berjangka terbatasi dengan rencana peningkatan Federal Reserve AS tahun depan sebanyak tiga kali. Peningkatan tahun ini telah berlangsung pekan lalu. Penguatan dolar AS yang dipicu peningkatan suku bunga The Fed juga membatasi peningkatan harga emas berjangka.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 1 persen menjadi US$15,92 per ons. Sedangkan harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 melorot 1,31 persen menjadi US$914,5 per ons.

