Harga Minyak WTI Naik, Brent Turun
Pasardana.id - Harga minyak dunia hanya berubah tipis pada Senin (19/12/2016), di tengah perdagangan jelang Natal.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Januari 2017 naik 22 sen, atau sekitar 0,4 persen, menjadi US$52,12 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent di London ICE Futures Exchange untuk pengiriman Februari 2017 turun 29 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi US$54,92 per barel.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tak banyak yang terjadi. Dolar Amerika Serikat datar, demikian juga minyak mentah datar. Pekan ini adalah pekan dengan margin rendah dalam perdagangan jelang Natal, kami tak memperkirakan banyak hal yang akan terjadi,ââÅ¡¬ kata Phil Davis, managing partner PSW Investments di New Jersey, AS, seperti dikutip Reuters.
Jim Ritterbusch, presiden perusahaan konsultan energi Ritterbusch & Associates menyebutkan bahwa peningkatan produksi minyak mentah AS akan membuat dampak pengurangan produksi oleh OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) menjadi terkurangi.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Meski pengurangan produksi OPEC ditaati oleh negara-negara anggotanya, namun kami akan sangat heran bila penyesuaian mencapai di atas 60 persen di akhir kuartal pertama karena minyak serpih (shale oil) AS akan merespon harga yang tinggi,ââÅ¡¬ jelas Ritterbusch.
Peningkatan produksi minyak mentah AS diperkirakan akan terus berlangsung karena peningkatan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS terus terjadi, termasuk pada pekan lalu, memperpanjang pemulihan yang telah terjadi tujuh bulan terakhir.
Produksi minyak AS telah meningkat dari 8,7 juta barel per hari pada Juli menjadi 8,8 juta barel per hari pada Desember, menurut proyeksi Energy Information Administration (EIA).
Pekan lalu, harga minyak dunia meningkat ke level tertinggi dalam 17 bulan penetapan kesepakatan pengurangan produksi oleh OPEC maupun negara-negara produsen non-OPEC. Para analis memperkirakan harga minyak dunia akan tetap tinggi di awal 2017.

