Imbal Hasil SUN Diperdagangan Akhir Pekan Kemarin Cenderung Masih Mengalami Kenaikan Berkisar Antara 1 - 8 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Jum'at, 16 Desember 2016 kemarin, bergerak bervariasi dengan kecenderungan masih mengalami kenaikan sebagai dampak dari kemungkinan kembali dinaikkannya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika sebanyak tiga kali di tahun 2017.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sbesar 2,3 bps dengan kenaikan imbal hasil yang cukup besar didapti pada tenor 10 - 20 tahun,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pedek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 3 - 5 bps didorong oleh adanya perubahan harga hingga 10 bps.

Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5 - 7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 3 bps dengan adanya perubahan harga hingga 15 bps dan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) yang masih cenderung mengalami kenaikan berkisar antara 1 - 8 bps dengan adanya koreksi harga hingga sebesar 85 bps.

Menurut I Made, perubahan harga Surat Utang Negara yang cenderung mengalami penurunan pada perdagangan di akhir pekan kemarin masih dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap proyeksi dari Bank Sentral Amerika, dimana mereka berencana untuk kembali menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) sebanyak tiga kali di tahun 2017 setelah kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di bulan Desember 2016 yng merupakan kenaikan yang kedua setelah berakhirnya program Quantitative Easing (QE).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Koreksi harga Surat Utang Negara juga didorong oleh faktor nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang kembali menembus level 13400 per dollar Amerika,ââÅ¡¬ jelas I Made.

Lebih lanjut dikatakan, akibat dari koreksi harga di akhir pekan, maka imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun ditutup naik sebesar 2 bps di level 7,703% dan tenor 10 tahun ditutup naik sebesar 1 bps di level 7,925%. Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor 15 tahun mengalami kenaikan sebesar 5 bps di level 8179% dan tenor 20 tahun mengalami kenaikan sebesar 6 bps di level 8,227%.

"Adanya koreksi harga pasca keputusan Bank Sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga acuan, mendorong terjadnya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara dalam sepekan, dengan rata - rata telah mengalami kenaikan sebesar 26 bps dimana kenaikan imbal hasil yang cukup besar didapati pada tenor pendek dan menengah," tandasnya.