Hubungan Amerika Serikat dan China Memanas, IHSG Melemah ke Level 5191

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi di tengah penurunan hampir seluruh bursa global hari ini. Indeks turun -39 poin (-0,76%) ke 5.191 setelah bergerak di antara 5.190-5.240. Sebanyak 96 saham naik, 207 saham turun, 100 saham tidak bergerak, dan 166 saham tidak ditransaksikan.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa salah satu penyebab melemahnya IHSG berasal dari penurunan bursa regional akibat ketegangan politik yang meningkat antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat China (RRC).

"Itu karena sehubungan dengan penyitaan Drone AS di Laut China Selatan oleh China," ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Ia menambahkan, daya dorong kenaikan IHSG pada akhir tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab window dressing pada akhir tahun ini nilai transaksinya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

"Karena itu, kami menyarankan kepada investor untuk melakukan investasi secara cermat," harap dia.

Adapun pada perdagangan hari ini, investor bertransaksi Rp5,72 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,06 triliun dan negosiasi Rp1,66 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp821,9 miliar.

Sebanyak delapan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor barang konsumsi yang turun -1,63% dan industri dasar yang turun -1,6%.