ANALIS : Harga SUN Hari Ini Akan Bergerak Bervariasi dengan Perubahan Harga yang Relatif Terbatas
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang relatif terbatas ditengah investor yang masih akan menantikan beberapa agenda ekonomi yang akan disampaikan dalam sepekan kedepan.
Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (19/12/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menjelaskan, dari dalam negeri, Bank Indonesia akan menyampaikan data Statistik Utang Luar Negeri (ULN) untuk periode Oktober 2016 dimana pada akhir kuartal III 2016, Utang Luar Negeri Indonesia tercatat sebesar USD325,3 miliar atau tumbuh 7,8% (yoy).
Sementara itu dari eksternal, lanjut dia, dalam sepekan kedepan terdapat beberapa agenda yang akan dicermati oleh investor diantaranya adalah Pidato Gubernur Bank Sentral Amerika pada tanggal 19 Desember 2016, data GDP Amerika kuartal III 2016 (final) serta data Inflasi dan Personal Income and Outlays di tanggal 22 Desember 2016.
Adapun dari perdagangan surat utang global, I Made mengungkapkan, imbal hasil surat utang global di akhir pekan kemarin bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 2,599% dimana imbal hasil US Treasury sempat turun hingga ke level 2,559% setelah sempat mengalami lonjakan kenaikan imbal hasil pasca keputusan Bank Sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga acuan.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) ditutup turun masing - masing pada level 0,314% dan 1,438% setelah mengalami lonjakan kenaikan akibat keputusan dari Bank Sentral Amerika.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Meredanya tekanan jual dari surat utang global kami perkirakan akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara baik yang denominasi mata uang rupiah maupun dollar Amerika. Hanya saja kami juga memperkirakan volume perdagangan masih akan terbatas di tengah investor yang masih akan mencermati beberapa agenda ekonomi dalam sepekan kedepan,ââÅ¡¬ papar I Made.
Secara teknikal, menurut I Made, harga Surat Utang Negara mulai menunjukkan adanya sinyal pembalikan arah dari tren kenaikan menjadi penurunan setelah mengalami koreksi harga dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut memerlukan konfirmasi dalam beberapa hari perdagangan kedepan apakah harga Surat Utang Negara akan kembali pada tren kenaikan atau justru akan berbalik arah menjadi tren penurunan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan pertimbangan beberapa faktor tersebut maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading di tengah kondisi harga Surat Utang Negara yang masih bergerak berfluktuasi,ââÅ¡¬ jelasnya.
Ditambahkan, seiring dengan mulai dapat ditransaksikan di pasar sekunder, Obligasi Negara Ritel seri ORI013 akan mendominasi volume perdagangan dalam beberapa hari kedepan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan tenor yang pendek serta tingkat imbal hasil yang menarik, ORI013 dapat menjadi alternatif pilihan bagi investor untuk menempatkan dananya di Surat Berharga Negara terlebih ditengah kondisi harga Surat Utang Negara yang masih bergerak berfluktuasi,ââÅ¡¬ tandas dia.

