ANALIS : Harga SUN Diperdagangan Hari Ini Cenderung Bergerak Terbatas
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak terbatas jelang berakhirnya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika serta dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelaku pasar kami perkirakan masih akan fokus terhadap agenda kedua Bank Sentral tersebut dimana analis memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada kisaran 0,50% - 0,75% dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan berakhir pada hari Kamis akan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dijelaskan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan cenderung mengalami penurunan setelah sempat menyentuh level tertingginya pada perdagangan di hari Senin.
Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 2,473% relatif tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan level penutupan di hari Senin, setelah sempat turun hingga berada pada level 2,456%. Sementara itu imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) terlihat mengalami penurunan di level 0,36% dan 1,44% dimana tingkat imbal hasil tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.
Adapun dari faktor dalam negeri, menurut I Made, masih berlanjutnya akumulasi pembelian oleh investor asing menjadi katalis positif bagi pasar Surat Utang Negara.
Hingga 9 Desember 2016, investor asing mencatatkan pembelian bersih Surat Berharga Negara senilai Rp10,10 triliun dengan posisi kepemilikan senilai Rp666,17 triliun yang setara dengan 37,57% dari total outstanding Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan. Kepemilikan oleh investor asing tersebut mengalami peningakatan senilai Rp1,82 triliun dibandingkan dengan data kepemilikannya di tanggal 8 Desember 2016,ââÅ¡¬ terang I Made.
Sementara itu secara teknikal, lanjut dia, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren kenaikan, sehingga peluang terjadinya kenaikan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek masih terbuka. Namun demikian, investor yang masih fokus terhadap pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika akan membatasi peluang terjadinya kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pegerakan harag Surat Utang Negara dengan melakukan strategi pembelian secara selektif terhadap beberapa seri Surat Utang Negara yang relatif lebih murah dibandingkan dengan seri lainnya seperti seri FR0069, FR0036, FR0070, FR0064, FR0058 dan FR0068,ââÅ¡¬ pungkasnya.

