Menunggu Sinyal Yellen, IHSG Rontok ke Level 5262
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ini turun 30,80 point atau -0,58% ke level 5262,82. Pada penutupan hari ini, sektor properti paling 'merah', dengan turun 6,45 point atau -1,22% ke level 524,45.
Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji, bahwa penurun IHSG lebih disebabkan kekhawatiran investor akan naiknya Fed Fund Rate (FFR) yang akan diumumkan nanti malam.
"Kemungkinan FFR naik malam ini mencapai 92,72 %, Jika naik akan menekan rupiah dan memicu capital outflow," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Disisi lain, investor menunggu kepastian besaran FFR dan pernyataan yang akan disampaikan Ketua Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Janet Yellen dalam FOMC (Federal Open Markets Committe).
"Pelaku pasar juga mencermati apakah akan ada kenaikan dua kali atau lebih dari FFR dalam dua tahun mendatang," terang dia.
Adapun pada perdagangan hari ini, investor bertransaksi senilai Rp6,730 triliun dengan volume 98,2 juta lot. Dengan rincian pada pasar reguler Rp4,332 triliun dengan volume 53,8 juta lot saham dan negosiasi Rp2,372 triliun dengan volume 42,6 juta lot saham.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp1,842 triliun dengan volume 6,4 juta lot, sedangkan aksi jual Rp2,150 triliun dengan volume 8,9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp307 miliar.

