Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin Cenderung Mengalami Kenaikan
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 13 Desember 2016 kemarin, cenderung mengalami kenaikan jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika di tengah volume perdagangan Surat Utang Negara yang tidak begitu besar.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 3 bps dimana kenaikan imbal hasil yang cukup besar didapati pada tenor 5 - 12 tahun,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perbuahan berkisar antara 1 - 5 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga berkisar antara 2 - 20 bps.
Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5 - 7 tahun) mengalami kenaikan berkisar antara 5 -8 bps dengan adanya koreksi harga yang berkisar antara 25 - 35 bps dan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) mengalami perubahan hingga sebesar 10 bps dengan dipengaruhi oleh adanya perubahan harga hingga sebesar 65 bps.
Menurut I Made, harga Surat Utang Negara yang terlihat mengalami penurunan pada perdagangan Selasa kemarin, didorong oleh kembali berlanjutnya aksi ambil untung oleh investor jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.
Selain itu, koreksi harga Surat Utang Negara juga dipengaruhi oleh imbal hasil surat utang global yang terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi penutupan di akhir pekan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Namun demikian, koreksi harga yang terjadi tidak didukung oleh volume perdagangan yang besar, mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi, mencermati hasil dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika serta jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia,ââÅ¡¬ terang I Made.
Secara keseluruhan, lanjut dia, koreksi harga Surat Utang Negara yang terjadi pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 6 bps di level 7,44% dan imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun naik sebesar 7 bps di level 7,68%.
Adapun untuk tenor 15 tahun dan 20 tahun kenaikan imbal hasil relatif tidak begitu besar, masing - masing sebesar 3 bps dan 1 bps di level 7,96% dan 8,00%.

