Pelaku Pasar SUN Cermati Beberapa Faktor Berikut. Apa Saja?

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (13/12/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menyoroti beberapa faktor yang diprediksi bakal mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara diperdagangan hari ini, Selasa (13/12/2016).

Beberapa faktor yang dimaksud, yaitu:

1. Investor bakal mencermati kondisi pasar jelang dimulainya pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting).

2. Dari dalam negeri, perpanjangan kerjasama Bilateral Swap Arrangement (BSA) pada tanggal 12 Desember 2016 antara Bank Indonesia dan Bank of Japan, yang bertindak sebagai agen Kementerian Keuangan Jepang senilai USD22,76 miliar akan menjadi katalis positif dimana kerja sama BSA ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan likuiditas potensial dan aktual melalui penyediaan skema pencegahan dan penanganan krisis di tengah masih terus berlangsungnya ketidakpastian di pasar keuangan global.

3. Pelaku pasar masih akan fokus pada pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang akan berlangsung pada tanggak 13 - 14 Desember 2016 serta Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan berlangsung pada tanggal 14 - 15 Desember 2016

4. Secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren kenaikan, sehingga dalam jangka pendek masih terbuka peluang terjadinya kenaikan harga.

5. Transaksi penjualan Surat Utang Negara dalam valuta asing Tahun 2016 dalam rangka pre-funding Tahun Anggaran 2017 sebesar USD3,5 miliar. Pada hari Kamis, 8 Desember 2016, Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Dollar Amerika Serikat seri RI0122, RI0127 dan RI0147 yang transaksinya telah dilakukan pada 1 Desember 2016. Transaksi ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$50 miliar. Penerbitan ini merupakan bagian dari kebijakan pre-funding sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 18 tahun 2016 tentang APBN Tahun 2017 yakni melakukan penerbitan SUN pada akhir tahun 2016 guna menjamin ketersediaan anggaran pada awal Tahun Anggaran 2017.

6. Dalam sepekan kedepan terdapat 3 surat utang yang jatuh tempo senilai Rp2,21 triliun.