Harga Emas Berjangka Turun Seiring Menguatnya

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (9/12/2016) seiring menguatnya dolar Amerika Serikat. Seperti diwartakan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Februari 2017 turun US$10,5, atau sekitar 0,90 persen, menjadi US$1.161,90 per ons.

Penguatan dolar AS berpengaruh besar terhadap turunnya harga emas berjangka. Indeks dolar AS meningkat 0,51 persen menjadi 101,61 pada Jumat. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, harga emas berjangka turun.

Harga emas berjangka juga tertekan laporan yang dirilis Conference Board, yang menunjukkan sentiment konsumen meningkat menjadi 98,0 pada bulan Desember. Angka tersebut di atas konsensus pasar dan menyentuh level ekspektasi tertinggi.

Selanjutnya para investor akan berfokus pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan. Mereka percaya Federal Reserve AS akan meningkatkan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada pertemuan tersebut. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada pertemuan Desember adalah 97 persen, sedangkan pada Februari 2017 adalah 97 persen.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 12,9 sen, atau sekitar 0,75 persen, menjadi US$16,967 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 merosot US$28,8, atau sekitar 3,05 persen, menjadi US$915,00 per ons.