Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (30/11/2016) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari 2017 turun US$16,9, atau sekitar 1,42 persen, menjadi US$1.173,90 per ons.

Penguatan dolar AS memicu peningkatan yang terjadi, dengan indeks dolar AS meningkat 0,53 persen menjadi 101,52. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, maka pada umumnya harga emas berjangka turun.

Harga emas berjangka juga tertekan laporan yang dirilis Automated Data Processing pada Rabu yang menunjukkan menguatnya tingkat employment, mencapai level 216.000 pada bulan November, setelah hanya mencapai level 147.000 bulan sebelumnya.

Para analis mencatat laporan tersebut rilis sebelum laporan besar pekerjaan bulan November rilis pada Jumat (2/12/2016) dan menyebabkan tekanan terhadap logam mulia, membuat para investor beralih dari emas ke aset yang lebih beresiko dengan hasil yang lebih tinggi.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Rabu menunjukkan pendapatan perseorangan meningkat 0,6 persen pada Oktober, dengan belanja konsumen naik 0,3 persen. Meski belanja konsumen mencapai level yang sesuai ekspektasi, namun pendapatan perseorangan meningkat lebih tinggi dari ekspektasi. Kondisi tersebut juga membuat para investor memilih untuk meninggalkan investasi emas berjangka.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 25,8 sen, atau sekitar 1,54 persen, menjadi US$16,482 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 melorot US$11,4, atau sekitar 1,24 persen, menjadi US$909,90 per ons.