Trump Unggul, Nikkei Terjun Bebas
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, terjun bebas pada Rabu (9/11/2016). Angka indeks anjlok 919,84 poin, atau sekitar 5,36 persen, menjadi 16.251,54. Angka indeks mengalami penurunan tercuram sejak terjadinya 'Brexit' Juni lalu.
Angka indeks terjun bebas seiring terlihatnya keunggulan kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dalam penghitungan sementara. Sampai pukul 14.00 WIB, Trump telah memperoleh 265 electoral votes. Ini berarti Trump hanya memerlukan lima electoral votes lagi untuk menjadi Presiden Negeri Paman Sam.
Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang sebetulnya diunggulkan sejauh ini hanya meraih 218 electoral votes. Hillary kalah dari Trump di beberapa negara bagian yang memiliki banyak swing voters.
Indeks Topix juga turun dengan curam, sekitar 4,6 persen menjadi 1.301,16, dengan seluruh 33 sub sektor berakhir di teritori negatif. Indeks JPX-Nikkei 400 merosot 4,6 persen menjadi 11.662,18.
Anjloknya Nikkei disebabkan para investor memandang terpilihnya Trump akan membawa ketidakpastian terhadap pasar finansial dunia, dengan berbagai kebijakan yang diusungnya. Hillary sebetulnya lebih diinginkan oleh para investor untuk menduduki kursi nomor satu di Gedung Putih.
Sektor otomotif mengalami pelemahan terparah, melorot 6,7 persen. Saham Toyota Motor Corp anjlok 6,5 persen, Saham Honda Motor Co merosot 7,8 persen, dan saham Nissan Motor Co turun 6,0 persen.
"Rasa pesimisme yang kuat membebani pasar. Pasar kemungkinan akan terus anjlok untuk sepekan," kata Akio Yoshino, kepala divisi manajemen investasi Amundi Japan kepada Reuters.
Nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS menguat 2,6 persen, menjadi 102,350 yen per dolar AS, setelah sempat mencapai nilai tukar 105,480 per dolar AS dalam sesi Rabu.
Tak hanya di Jepang, keunggulan Trump dalam pemilihan Presiden AS juga berpengaruh negatif terhadap bursa-bursa utama Asia lainnya. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea turun 45 poin, atau sekitar 2,25 persen, menjadi 1.958,38. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok melemah 19,52 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 3.128,37. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 494,28 poin, atau sekitar 2,16 persen, menjadi 22.415,19.

