Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin Kembali Bergerak Turun, Perubahan Berkisar Antara 1 - 8 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 8 November 2016 kemarin, kembali bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan didorong oleh hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps dengan rata - rata mengalami penurunan sebesar 1,8 bps dengan penurunan imbal hasil yang cukup besar didapati pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang,ââÅ¡¬ kata analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (09/11/2016).

Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 3 bps didorong oleh perubahan harga yang berkisar antara 3 - 5 bps. Sementara itu imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami penurunan berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga yang berkisar antara 5 - 15 bps.

Adapun untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) tingkat imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan berkisar antara 1 - 8 bps dengan didorong oleh kenaikan harga hingga 95 bps.

Menurut I Made, perubahan harga Surat Utang Negara yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin didorong oleh hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Secara tidak terduga, jumlah penawaran yang masuk pada lelang kemarin mencapai Rp22,51 triliun di tengah rendahnya volume perdagangan Surat Utang Negara dalam beberapa hari perdagangan menjelang lelang,ââÅ¡¬ jelasnya.

Ditambahkan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang kemarin juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan penawaran lelang sebelumnya yang sebesar Rp15,32 triliun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa minat investor untuk mengikuti lelang masih cukup tinggi di tengah ketidakpastian pasar keuangan global jelang pelaksanaan pemilihan umum Presiden Amerika Serikat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dari lelang tersebut pemerintah meraup dana senilai Rp12,90 triliun, di atas target penerbitan yang sebesar Rp10 triliun,ââÅ¡¬ imbuhnya.

Secara keseluruhan, lanjut dia, kenaikan harga Surat Utang Negara pasca pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin telah mendorong penurunan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan sebesar 4 bps untuk tenor 5 tahun di level 6,910% dan sebesar 5 bps untuk seri acuan dengan tenor 15 tahun di level 7,664%.

Adapun untuk seri acuan dengan tenor 10 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 6 bps di level 7,230% dan 7,764%.