ANALIS : Pelaku Pasar Masih Menahan Diri, Harga SUN Hari Ini Cenderung Bergerak Bervariasi
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan cenderung bergerak bervariasi dengan perubahan yang relatif terbatas jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pada hari ini pemerintah berencana untuk menerbitkan Surat Utang Negara melalui lelang dengan target penerbitan senilai Rp10 triliun dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor. Pada lelang tersebut pemerintah menawarkan Obligasi Negara seri baru, yaitu FR0074 yang akan menjadi seri acuan untuk tenor 15 tahun di tahun 2017 mendatang.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk tidak akan cukup besar di tengah pelaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transaksi jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat,ââÅ¡¬ ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (08/11/2016).
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil surat utang global cenderung bergerak mengalami kenaikan dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 1,823% di tengah ekspektasi pelaku pasar akan kemenangan Hillary Clinton mendorong investor untuk masuk ke pasar saham dan menjual portofolio surat utang mereka.
Hal yang sama juga terjadi pada surat utang Jerma (Bund) dimana imbal hasilnya ditutup naik pada level 0,161% setelah kenaikan harga saham mendorong investor untuk melepas safe haven asset.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kondisi tersebut kami perkirakan akan berdampak pada pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,ââÅ¡¬ terang I Made.
Adapun secara teknikal, lanjutnya, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren penurunan untuk tenor di atas 10 tahun dan berada pada area konsolidasi untuk tenor di bawah 10 tahun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak pada masih berpeluangnya terjadi koreksi harga Surat Utang Negara dengan tenor panjang dalam jangka pendek,ââÅ¡¬ imbuhnya.
Dengan kombinasi beberapa faktor tersebut maka disarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang kami masih menyarankan pembelian secara bertahap terhadap Surat Utang Negara dengan tenor panjang di tengah tren penurunan suku bunga acuan di dalam negeri. Investor dapat pula mengikuti lelang, dimana ditawarkan seri baru FR0074 yang akan menjadi seri acuan pada tahun 2017,ââÅ¡¬ tandasnya.

