Hang Seng Alami Peningkatan 158,78 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong mengalami peningkatan 158,78 poin, atau sekitar 0,70, persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (7/11/2016), menjadi 22.801,40. Angka indeks rebound setelah mencapai tingkat terendah dalam 2,5 bulan terakhir pekan lalu. Indeks China Enterprises juga meningkat pada Senin, sebesar 1,2 persen menjadi 9.608,24.

Peningkatan angka indeks mengikuti penguatan bursa-bursa utama Asia lainnya, setelah kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, telah dinyatakan tidak akan menghadapi dakwaan dari hasil penyelidikan terakhir Federal Bureau of Investigation (FBI) terhadap penggunaan server email pribadinya.

Hillary dan kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, menghabiskan Senin ini untuk mengunjungi beberapa negara bagian di Negeri Paman Sam, sebelum pemilihan berlangsung Selasa (8/11/2016). Polling terakhir menunjukkan dukungan terhadap kedua kandidat nyaris seimbang, dengan sedikit keunggulan bagi Hillary.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hasil pemilihan akan membebani pasar saham, siapa pun pemenangnya,ââÅ¡¬ kata Zhang Yanbin, analis Zheshang Securities kepada Reuters. Bagi pemain saham di Hong Kong, kemenangan Hillary hanya akan mengakibatkan dipertahankannya status quo. Sedangkan jika Trump menang, maka ketidakpasitan mewarnai kebijakan luar negeri, perdagangan internasional, maupun perekonomian domestik AS.

Penguatan indeks Hang Seng di awal pekan ini menjadi terbatasi akibat anjloknya saham-saham di sektor propert, setelah pemerintah Hong Kong meningkatkan harga materai dalam transakasi properti untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, di saat harga real estate melesat naik.