ANALIS : Masih Minim Katalis, Harga SUN Hari Ini Cenderung Bergerak Terbatas
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan cenderung bergerak terbatas di tengah minimnya katalis dari dalam dan luar negeri, serta pelaku pasar yang masih menantikan rilis data ekonomi yang akan disampaikan pada beberapa hari mendatang.
Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menjelaskan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup bervariasi dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,293% dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level 2,313% setelah sempat mengalami kenaikan di level 2,330% di tengah investor yang masih menantikan data sektor tenaga kerja Amerika yang akan disampaikan pada akhir pekan nanti.
Adapun imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama terlihat mengalami kenaikan di level 0,221% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,203% setelah Bank Sentral Eropa menyatakan kesiapannya untuk membeli surat utang pemerintah Italia mendorong investor untuk menjual aset yang lebih aman sedangkan imbal hasil Surat Utang Inggris (Gilt) ditutup dengan penurunan terbatas di level 1,36% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,378% meskipun sempat menyentuh level 1,398%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Cukup beragamnya arah pergerakan surat utang global kami perkirakan juga akan mempengaruhi pergerakan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,ââÅ¡¬ ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dari dalam negeri, lanjut dia, investor masih akan menantikan data ekonomi domestik dimana Badan Pusat Statistik akan menyampaikan data inflasi bulan November 2016 pada hari Rabu ini.
Analis memperkirakan di bulan November terjadi inflasi sebesar 0,32% dibandingan periode Oktober 2016 (MoM) dan sebesar 3,40% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 (YoY). Dengan inflasi yang terkendali menjadikan real interest rate instrumen obligasi di dalam negeri menjadi cukup menarik, dan menjadi katalis positif bagi pasar Surat Utang di dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal, sambungnya, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren penurunan dengan mulai timbul adanya sinyal perubahan harga. Diperlukan konfirmasi kenaikan harga dalam beberapa hari kedepan sehingga akan merubah tren pergerakan harga Surat Utang Negara dari tren penurunan menjadi naik.
Dengan demikian, tutur I Made, maka pergerakan harga Surat Utang Negara dalam beberapa hari kedepan akan menentukan tren pergerakan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek. Harga Surat Utang Negara dengan tenor di atas 10 tahun telah menunjukkan sinyal perbalikan arah tren dari tren turun menjadi naik serta telah menjauhi area jenuh jual (oversold). Adapun untuk tenor pendek, masih bergerak dalam tren penurunan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan beberapa kombinasi tersebut maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melihat arah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, dapat menerapkan strategi trading memanfaatkan momentum kenaikan harga Surat Utang Negara dengan pilihan pada seri FR0048, FR0069, FR0053 dan FR0061,ââÅ¡¬ tandasnya.

