Perubahan Tingkat Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin Berkisar Antara 1 - 5 Bps
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 2 November 2016 kemarin, bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah pelaku pasar yang masih menahan diri untuk melakukan transaksi.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 1,6 bps.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, harga Surat Utang Negara yang cenderung bergerak terbatas pada perdagangan kemarin turut dipengaruhi oleh pelaku pasar yang masih mencermati hasil dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting) yang berakhir pada hari Rabu waktu setempat, dimana analis memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika masih akan mempertahankan tingkat suku bunga.
Selain itu, investor juga masih menantikan hasil dari pelaksanaan pemilihan umum Presiden Amerika serikat yang akan dilaksanakan pada awal pekan depan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Investor cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi di pasar sekunder yang tercermin pada volume perdagangan yang tidak begitu besar,ââÅ¡¬ terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (03/11/2016).
Sehingga secara keseluruhan, jelas dia, perubahan harga yang terbatas pada perdagangan kemarin mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dimana untuk tenor 15 tahun dan 20 tahun masing - masing mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 7,613% dan 7,768%.
Adapun untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun dan 10 tahun masing - masing mengalami kenaikan kurang dari 1 bps di level 6,887% dan 7,206%.

