Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Kembali Mengalami Penurunan

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika, pada perdagangan Senin (28/11) kemarin, tingkat imbal hasilnya kembali mengalami penurunan yang terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara dengan penurunan imbal hasil yang berkisar antara 1 - 4 bps.

Kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (29/11/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menjelaskan, imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 2,880%  setelah mengalami kenaikan harga sebesar 5 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-26 dan INDO-46 masing - masing mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 4,108% dan 5,066% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 25 bps dan 60 bps.

Ditambahkan, pada perdagangan Senin kemarin, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun juga ditutup turun pada level 2,311% dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,358%, begitu pula dengan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) yang masing - masing ditutup dengan mengalami penurunan masing - masing di level 0,193% dan 1,391%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penurunan imbal hasil Bund didukung oleh kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian politik di Italia sehingga mendorong investor untuk membeli aset yang lebih aman,ââÅ¡¬ jelasnya.

Lebih lanjut I Made mengatakan, penurunan imbal hasil dari surat utang global akan menjadi katalis positif bagi pasar Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2016).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Selain itu, meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah juga akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang rupiah,ââÅ¡¬ tandas I Made.