BSM Akan Terlibat Proyek Infrastruktur

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Mandiri Syariah (BSM) telah memberikan pembiayaan usaha mikro dan serbaguna mikro, pembiayaan griya, serta pembiayaan pensiunan. Dari pembiayaan-pembiayaan tersebut, akan digenjot pembiayaan griya lantaran banyak diminati masyarakat.

"Kami juga rencananya akan ikut proyek-proyek infrastruktur dari Bank Mandiri," kata Agus Sudiarto, Direktur Utama (Dirut) PT BSM di Jakarta, kemarin.

Sebanyak Rp 53,2 triliun telah dikucurkan BSM untuk pembiayaan pada September 2016. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka ini naik sebesar 5,2%.

BSM merupakan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Anak usaha ini memperoleh Rp 500 miliar dari Bank Mandiri guna memperkuat bisnis ritelnya seperti berbagai pembiayaan di atas.

"Penyuntikan modal ini dilakukan guna lebih menajamkan citra produk Bank Syariah Mandiri," ujarnya.

Produk lainnya dari BSM yang dimaksud adalah Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM, Gadai dan Cicil Emas. Dari produk tabungan ini dihimpun dana sebesar Rp 26 triliun,

"Tabungan Bank Syariah Mandiri itu nomor delapan di seluruh perbankan nasional," jelasnya.

Adapun BSM menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 66 triliun pada bulan kesembilan ini. Jika dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, angka ini naik 10%.