ANALIS : Hari Ini Harga SUN Masih Akan Berpotensi Mengalami Pelemahan

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan berpotensi mengalami pelemahan ditengah naiknya imbal hasil surat utang global merespon notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Senral Amerika (FOMC Minutes).

Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menjelaskan, imbal hasil dari US Treasury pada perdagangan kemarin ditutup naik pada level 2,355% dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,313% setelah FOMC Minutes dari pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting) di awal November 2016 menunjukkan bahwa anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika secara umum sepakat bahwa peluang kenaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) mengalami peningkatan meskipun di saat yang sama juga menyatakan bahwa perlu bukti yang lebih kuat bahwa tingkat inflasi mengalami kenaikan.

Probailitas kenaikan FFR di bulan Desember 2016 berdasarkan konsensus analis telah mencapai 100,00% yang memberikan indikasi bahwa pelaku pasar yakin bahwa kenaikan FFR akan dilakukan pada saat pelaksanaan FOMC Meeting di tanggal 13 - 14 Desember 2016.

Imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga terlihat mengalami kenaikan masing - masing ditutup pada level 0,257% dan 1,449% dimana kenaikan Gilt dipengaruhi oleh rencana pemerintah Inggris berencana untuk menambah jumlah utang guna meningkatkan belanja pemerintah di tengah upaya pemerintah Inggris untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tren kenaikan imbal hasil surat utang global kami perkirakan akan turut mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika pada perdagangan hari ini,ââÅ¡¬ jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren penurunan memberikan sinyal bahwa haga Surat Utang Negara masih berpeluang untuk mengalami pelemahan dalam jangka pendek.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Di tengah masih menguatnya dollar Amerika terhadap mata uang global, maka kami perkirakan kombinasi dari beberapa faktor tersebut masih akan mendorong terjadinya koreksi harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini. Indeks dollar Amerika pada perdagangan kemarin berada pada posisi tertingginya sejak tahun 2003.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan demikian, kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading dengan pilihan pada Surat Utang Negara tenor pendek dimana saat ini juga telah menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik dibandingkan dengan rata - rata deposito perbankan setelah mengalami koreksi harga dalam beberapa hari perdagangan terakhir dengan pilihan diantaranya pada seri FR0069, FR0036 dan FR0053,ââÅ¡¬ papar I Made.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Bagi investor Industri Keuangan Non Bank (IKNB), koreksi harga yang terjadi saat ini merupakan peluang yang cukup tepat guna memenuhi kewajiban penempatan dana investasi di Surat Berharga Negara yang diatur dalam Peraturan OJK,ââÅ¡¬ tandasnya.