Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Mengalami Penurunan di Hampir Semua Tenor

foto : istimewa

Pasardana.id - Berbeda dengan yang dialami pada Surat Utang Negara dengan denominasi rupiah, imbal hasil Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan Selasa (22/11) kemarin, justru terlihat mengalami penurunan yang terjadi pada hampir keseluruhan tenor pada perdagangan kemarin.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, penurunan imbal hasil Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika turut dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami penurunan di tengah meredanya tekanan jual serta membaiknya persepsi resiko yang tercermin pada penurunan angka CDS.

"Imbal hasil dari INDO-20 mengalami penurunan sebesar 5 bps di level 2,939% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 15 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO-26 mengalami penurunan sebesar 8 bps di level 4,131% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 60 bps dan imbal hasil dari INDO-46 yang mengalami penurunan sebesar 6 bps di level 5,108% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 105 bps," terang I Made kepada Pasardana,id, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil US Treasury pada perdagangan hari Selasa kemarin, ditutup turun pada level 2,314% setelah pelaksanaan lelang penjualan US Treasury tenor 5 tahun senilai US$34 miliar.

Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) ditutup turun pada level 0,234% dari posisi sebelumnya di level 0,272% setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan masih berkomitmen untuk memberikan stimulus menjadikan selisih imbal hasil US Treasury dengan Bund dengan tenor 10 tahun mencapai level tertingginya dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup turun pada level 1,375% dari posisi penutupan di hari Senin di level 1,425%.

"Kondisi tersebut kami perkirakan akan menjadi katalis positif bagi pergerakan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika yang pada perdagangan kemarin juga mengalami penurunan imbal hasil," tandas I Made.