Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Senin (21/11/2016), dipicu pelemahan yang dialami dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember naik US$1,10, atau sekitar 0,09 persen, menjadi US$1.209,80 per ons.
Harga emas berjangka akhirnya naik setelah sempat terus melemah dalam dua pekan terakhir, menyebabkan terjadinya technical bounce, setelah dolar AS melemah. Indeks dolar AS turun 0,08 persen menjadi 101,130. Ketika dolar AS melemah, harga emas cenderung naik.
Harga emas berjangka tercegah naik lebih lanjut akibat tertekan penguatan yang terjadi di Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York meningkat 88,76 poin, atau sekitar 0,47 persen, pada Senin.
Dalam beberapa hari ke depan berbagai laporan data ekonomi akan dirilis. Data-data tersebut akan memberikan petunjuk kecenderungan Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga.
Para analis percaya The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada pertemuan FOMC Desember. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 adal 95 persen pada Desember dan 96 persen pada Februari.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 10,30 sen, atau sekitar 0,62 persen, menjadi US$16,521 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 meningkat US$14,50, atau sekitar 1,57 persen, menjadi US$936,50 per ons.

