Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Bervariasi dengan Kecenderungan Naik

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang asing pada perdagangan Selasa (01/11/2016) kemarin, perubahan tingkat imbal hasilnya bervariasi namun dengan kecenderungan mengalami kenaikan.

"Imbal hasil dari INDO-26 mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 3,585% setelah mengalami penurunan harga sebesar 10 bps. Sementara itu imbal hasil dari INDO-46 mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 4,642% setelah mengalami koreksi harga yang sebesar 40 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan terbatas kurang dari 1 bps di level 2,314%," ungkap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (02/11/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin bergerak cukup berfluktuasi di tengah ketidakpastian, dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas di level 1,824% setelah sempat mendekati level 1,880% pada perdagangan di hari Selasa.

Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama terlihat mengalami kenaikan terbatas di level 0,17% dari posisi penutupan di hari Senin yang berada pada level 0,161%.

"Kondisi tersebut mencerminkan investor global yang cenderung berhati - hati dalam melakukan transaksi di pasar surat utang," ujar I Made.

Secara keseluruhan, lanjut I Made, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil keseluruhan Surat Utang Negara seri acuan, dimana untuk tenor 5 tahun mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 6,880%.

"Adapun untuk tenor 15 tahun dan 20 tahun masing - masing mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 7,593% dan 7,744%. Sedangkan untuk tenor 10 tahun mengalami penurunan terbatas kurang dari 1 bps di level 7,200%," tandasnya.