Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (1/11/2016) dipicu pelemahan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember meningkat US$14,90, atau sekitar 1,17 persen, menjadi US$1.288,00 per ons.

Indeks dolar AS turun 0,77 persen menjadi 97,685 pada Selasa. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS melemah, maka harga emas berjangka cenderung mengalami peningkatan.

Dalam laporan yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa, indeks manufaktur ISM disebutkan mencapai 51,9 pada Oktober. Para analis mencatat meski angka tersebut sedikit di atas konsensus, pelemahan dalam jumlah pesanan baru mendukung peningkatan harga logam mulia. Angka jumlah pesanan baru berada di level 52,1, turun dari level September 55,1.

Harga logam mulia tercegah naik lebih jauh setelah indeks manajer pembelian ISM yang juga rilis pada Selasa menunjukkan peningkatan di luar perkiraan menjadi 53,4, yang menunjukkan peningkatan permintaan domestik melalui pesanan ekspor. Para analis mencatat bahwa meski indeks manufaktur ISM turun, indeks manajer pembelian menunjukkan tingkat pesanan yang belum dikerjakan naik mencapai level terbaik sejak Juli.

Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) telah dimulai pada Selasa dan para investor kini menantikan pengumuman oleh The Fed pada Rabu (2/11/2016). Para investor memperkirakan pengumuman pada Rabu tidak akan berisikan keputusan peningkatan suku bunga The Fed.

Menurut instrumen Fedwatch CMEGroup, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 7 persen pada November dan 74 persen pada Desember.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember naik 62,2 sen, atau sekitar 3,50 persen, menjadi US$18,418 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari meningkat US$19,30, atau sekitar 1,97 persen, menjadi US$997,90 per ons.