Pidato Yellen Rontokan IHSG ke Level 5170
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini turut rontok seirama bursa saham Eropa sore ini. Indeks turun -22 poin (-0,44%) ke 5.170 setelah bergerak di antara 5.139 - 5.196. Sebanyak 95 saham naik, 161 saham turun, 116 saham tidak bergerak, dan 194 saham tidak ditransaksikan.
Menurut analis NH Korindo Securities, Rophan Prima bahwa pelemahan IHSG itu dampak dari sinyal kenaikan Fed Fund Rates (FFR) oleh Ketua The Federal Reserves, Janet Yellen dalam pidatonya malam lalu.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Semalam Fed Chair, Janet Yellen secara eksplisit memberikan indikasi Fed Rate akan naik di bulan Desember,ââÅ¡¬ terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Ia menambahkan, sinyal itu mengakibatkan mata uang dollar Amerika Serikat menguat, termasuk terhadap Rupiah.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Rupiah melemah ke level di atas 13400. Setelah kemarin masih 13300-an,ââÅ¡¬ terang dia.
Adapun pada perdagangan hari ini, investor bertransaksi Rp 5,3 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,12 triliun, negosiasi Rp 1,17 triliun, dan tunai Rp 5,28 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp106,55 miliar.
Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor tambang yang turun -1,9% dan perdagangan yang turun -1,77%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Indeks Nikkei225 di Jepang naik +0,59% dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi +0,37%, sedangkan Kospi di Korsel melemah -0,3%. Sedangkan, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun -0,53%, DAX di Jerman melemah -0,13%, dan CAC di Perancis terkoreksi -0,4%.

