ANALIS : Harga SUN Hari Ini Kembali Berpeluang Naik

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan kembali berpeluang mengalami kenaikan di tengah meredanya tekanan jual di pasar surat utang global.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, investor global saat ini mencoba mencari kesetimbangan baru di pasar surat utang, saham dan komoditas, merespon hasil dari pelaksanaan pemilihan umum Presiden Amerika Serikat.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Setelah mengalami tekanan jual dalam beberapa hari terakhir pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, harga surat utang global relatif stabil dengan menunjukkan kenaikan sehingga mendorong penurunan tingkat imbal hasilnya,ââÅ¡¬ ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,224% dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,262% di tengah investor yang juga masih menantikan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah Amerika dibawah pimpinan Donald Trump.

Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga terlihat mengalami penurunan, masing - masing di level 0,306% dan 1,376%.

Selain itu, koreksi harga yang terjadi pada surat utang global dalam beberapa hari terakhir turut mendorong kenaikan imbal hasil surat utang Jepang hingga masuk ke teritori positif meskipun pada perdagangan hari ini kembali dibuka pada teritori negative.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Meredanya tekanan jual di pasar surat utang global kami perkirakan juga akan berdampak positif pada perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini baik dengan denominasi rupiah maupun dollar Amerika,ââÅ¡¬ jelas I Made.

Sementara itu, lanjut dia, secara teknikal, harga Surat Utang Negara secara keseluruhan masih berada pada tren penurunan dengan rata - rata berada pada area jenuh jual (oversold). Hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek harga Surat Utang Negara masih berpeluang untuk mengalami koreksi namun cukup menarik untuk kembali diakumulasi.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan pertimbangan dari beberapa faktor tersebut, maka kami masih menyarankan beli secara bertahap pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang yang menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik di tengah penurunan suku bunga deposito perbankan bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang seperti Dana Pensiun maupun Asuransi Jiwa,ââÅ¡¬ terang I Made.

Ditambahkan, tingkat imbal hasil yang cukup tinggi dapat dijadikan momentum untuk memenuhi kewajiban penempatan dana investasi di Surat Berharga Negara bagi Industri Keuangan Non Bank (IKNB).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, kami masih menyarankan strategi trading di tengah kondisi pasar surat utang global yang masih bergerak berfluktuasi,ââÅ¡¬ tandas dia.