ANALIS : Hari Ini Harga SUN Masih Berada Dalam Tekanan

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih berada dalam tekanan di tengah kembali naiknya imbal hasil dari US Treasury setelah libur perdagangan di akhir pekan kemarin.

Analis fixed income MNC Securities, I Made  Adi Saputra menuturkan, setelah pasar surat utang Amerika kembali dibuka di hari Senin, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun kembali ditutup dengan kenaikan di level 2,254% dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,151%, setelah sempat menyentuh level 2,239% di tengah ekspaktasi kenaikan inflasi di Amerika. Adapun untuk US Treasury dengan tenor 30 tahun mengalami kenaikan di level 3,01%.

Imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga mengalami kenaikan, masing - masing di level 0,323% dan 1,411%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kenaikan imbal hasil dari surat utang global tersebut kami perkirakan akan memberikan dampak terhadap perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi rupiah maupun dollar Amerika,ââÅ¡¬ ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Adapun secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara secara keseluruhan masih berada pada tren penurunan sehingga masih terbuka untuk melanjutkan tren penurunan dalam jangka pendek.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan pertimbangan dari beberapa faktor tersebut maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,ââÅ¡¬ terang I Made.

Lebih lanjut I Made mengatakan, bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB), koreksi harga yang terjadi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali melakukan akumulasi pembelian secara bertahap guna memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurutnya, dengan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara yang rata - rata telah berada di atas 7,5% untuk tenor di atas 5 tahun, cukup menarik dibandingkan dengan tingkat imbal hasil yang ditawarkan oleh produk deposito perbankan.

Beberapa seri yang cukup menarik untuk diakumulasi diantaranya adalah FR0053, FR0061, FR0070, FR0056, FR0059, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068 dan FR0072.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, kami masih merekomendasikan strategi trading jangka pendek di tengah fluktuasi harga Surat Utang Negara dengan opsi untuk menggeser portofolio dari tenor panjang ke tenor pendek,ââÅ¡¬ tandas I Made.