Dolar AS Terus Menguat, Harga Emas Berjangka Anjlok

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (11/11/2016) akibat terus menguatnya dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember anjlok US$42,10, atau sekitar 3,32 persen, menjadi US$1.224,30 per ons.

Dalam reaksi terhadap terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, para investor kini percaya Trump akan melaksanakan janji memotong pajak pendapatan dan korporasi, menyebabkan perusahaan-perusahaan AS akan menikmati peningkatan laba ke depannya. Keyakinan tersebut memicu penguatan dolar AS yang menyebabkan tertekannya harga emas berjangka. Indeks dolar AS pada Jumat meningkat 0,23 persen menjadi 99,08.

Volume perdagangan rendah akibat tutupnya bank-bank di AS, meski pasar saham tetap buka. Para investor kini berfokus terhadap siapa yang akan ditunjuk Trump sebagai Menteri Keuangan AS yang baru.

Siapa yang terpilih akan berkaitan dengan peningkatan suku bunga Federal Reserve AS selanjutnya, karena Menteri Keuangan AS bekerja sama dengan erat dengan The Fed. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 81 persen pada Desember dan 72 persen pada Februari.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember melorot US$1,355, atau sekitar 7,23 persen, menjadi US$17,382 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 merosot US$39, atau sekitar 3,97 persen, menjadi US$943,20 per ons.