Harga Minyak Dunia Rebound Setelah Sempat Turun Tajam

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia rebound pada Rabu (9/11/2016), setelah sempat mengalami penurunan 4 persen pada Selasa (8/11/2016) malam Eastern Time, saat Donald Trump mulai terlihat akan memenangi pemilihan Presiden AS. Dalam tiga sesi beruntun, harga minyak dunia mengalami peningkatan.

Harga minyak dunia terdongkrak setelah Trump yang pada akhirnya terpilih sebagai Presiden AS ke-45 memberikan pidato kemenangan. ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Saya akan menjadi presiden bagi seluruh warga Amerika,ââÅ¡¬ kata Trump di ballroom Hotel Hilton di pusat kota Manhattan, New York, seperti dikutip Xinhua.

Para analis menyebut meningkatnya prospek pemotongan pajak dan kebijakan pro pertumbuhan secara umum oleh Trump, didukung keberhasilan Partai Republik memenangi pemilihan kongres, membuat sentimen pasar membaik.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember meningkat 29 sen menjadi US$45,27 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2017 naik 32 sen menjadi US$46,36 per barel di London ICE Futures Exchange.

Peningkatan harga terjadi meski Energy Information Administration (EIA) menyebutkan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa cadangan minyak mentah AS meningkat 2,4 juta barel menjadi 485 juta barel. Peningkatan yang terjadi lebih tinggi dari konsensus pasar.