Harga Emas Berjangka Turun Terdampak Hasil Pemilihan Presiden AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Rabu (9/11/2016) terdampak hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat. Seperti diwartakan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$1,00, atau sekitar 0,08 persen, menjadi US$1.273,50 per ons.
Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS ke-45 di antara saat penutupan New York Mercantile Exchange pada Selasa (8/11/2016) dan pembukaan sesi Rabu pagi. Para analis mencatat meski harga emas berjangka sempat meningkat tajam setelah Trump terpilih, namun kemudian harga menjadi stabil dan berakhir dengan penurunan.
Harga emas berjangka juga tertekan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS meningkat 0,6 persen menjadi 98,55. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar menguat, maka harga emas berjangka menjadi tertekan.
Selain itu harga emas berjangka turut tertekan penguatan Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York meningkat 256,95 poin, atau sekitar 1,40 persen, pada Rabu. Para analis menyebutkan bahwa ketika pasar saham menguat, maka kecenderungannya harga emas berjangka turun.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember meningkat 2,2 sen, atau sekitar 0,12 persen, menjadi US$18,378 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 naik US$5,30, atau sekitar 0,53 persen, menjadi US$1.003,30 per ons.

